Hello, sobat.. Udah lama tidak posting di blog ini. Hal itu karena lagi sibuk di beberapa projek baik bisnis online maupun offline. Kali ini sengaja update blog karena lagi ingat ini blog dan ada sedikit waktu luang. Update kali ini bukan masalah blogging, tapi masalah persitiwa yang saya (dalam hal ini adalah anak saya yang terkena penyakit kulit eritema multiforma) alami tepatnya di masa-masa hari raya idul fitri 1436H / Th 2015.
Peristiwa ini menimpa pada anak saya yang masih berusia 5 tahun. Kejadiannya berawal di H-3 menjelang Hari Raya Idul Fitri. Saat itu malam hari telapak kaki anak saya bengkak tapi gak begitu besar kira-kira 3 cm-an dan agak sedikit keras. Tengah malam merasa kesakitan karena bengkaknya. Karena tidak begitu tahu penyebabnya, saya kasih minyak but but. (Minyak but but adalah minyak herbal yang digunakan untuk gatal-gatal atau untuk sakit kulit lainnya). Akhirnya anak saya pun bisa tidur hingga pagi hari.
Sebenarnya sejak peristiwa itu, anak saya sudah mengalami gatal-gatal di beberapa titik di kakinya tapi saya tidak menyadari dan saya kira itu gatal gigitan serangga biasa. Saya ingat waktu itu malam takbir, pas menjelang magrib, anak saya mengalami pembengkakan yang cukup serius di area tungkai kakinya. Dan terasa sakit disertai gatal. Akhirnya ba'da magrib saya bawa ke klinik terdekat. Dan kata dokter cuma gatal karena alergi makanan analisanya. Dikasihlah obat alergi. Tapi keesokan harinya bengkak dan gatal menjalar ke atas sampai ke paha dan pantat. Saya makin panik akhirnya saya bawa lagi ke dokter. Dokternya masih sama dengan yang kemarin, untuk analisa kali ini katanya gatal-gatal karena alergi virus bukan makanan. Dikasihlah obat untuk alergi virus. Tetapi obat-obat yang didapat dari dokter tidak memberikan efek yang signifikan bagi gatalp-gatal anak saya.
Bengkak dan gatal semakin menjalar ke hampir seluruh tubuh anak saya. Sedih sekali melihat anak saya yang merasa kesakitan dan gatal. Kejadian ini adalah di liburan lebaran, dimana dokter spesialis pada cuti lebaran.
Untuk sakit bengkak dan gatal pada anak saya ini sudah saya periksakan ke 4 dokter yang berbeda tetapi tidak mengalami perubahan yang signifikan. Dan akhirnya setelah libur lebaran sudah habis saya periksakan ke Dokter spesialis kulit. Apa kata dokter spesialis ini? Benar-benar deg-degan dan peuh rasa khawatir disaat dokte mau menjelaskan nama dan jenis penyakit kulit yang diderita anak saya ini. Dan kata dokter nama penyakitnya yaitu "Eritema Multiforma". Penyakit ini bukan dari makanan penyebabnya, tetapi dari virus.
Setelah pulang dari rumah sakit, langsung saya searching di internet mengenai penyakit ini. Tetapi dari beberapa keterangan penyebab penyakit ini tidak ada satupun yang menjelaskan penyebab yang pasti. Memang dari virus tetapi belum diketahui secara pasti virus apa.
Singkat cerita, setelah obatnya habis dan penyakit kulit eritema multiforma pada anak saya belum sembuh, saya periksa ulang ke dokter yang sama. Dikasih obat lagi. Dan Sejak sakit pertama hingga kurang lebih 3 minggu belum sembuh secara total.
Peristiwa ini menimpa pada anak saya yang masih berusia 5 tahun. Kejadiannya berawal di H-3 menjelang Hari Raya Idul Fitri. Saat itu malam hari telapak kaki anak saya bengkak tapi gak begitu besar kira-kira 3 cm-an dan agak sedikit keras. Tengah malam merasa kesakitan karena bengkaknya. Karena tidak begitu tahu penyebabnya, saya kasih minyak but but. (Minyak but but adalah minyak herbal yang digunakan untuk gatal-gatal atau untuk sakit kulit lainnya). Akhirnya anak saya pun bisa tidur hingga pagi hari.
Sebenarnya sejak peristiwa itu, anak saya sudah mengalami gatal-gatal di beberapa titik di kakinya tapi saya tidak menyadari dan saya kira itu gatal gigitan serangga biasa. Saya ingat waktu itu malam takbir, pas menjelang magrib, anak saya mengalami pembengkakan yang cukup serius di area tungkai kakinya. Dan terasa sakit disertai gatal. Akhirnya ba'da magrib saya bawa ke klinik terdekat. Dan kata dokter cuma gatal karena alergi makanan analisanya. Dikasihlah obat alergi. Tapi keesokan harinya bengkak dan gatal menjalar ke atas sampai ke paha dan pantat. Saya makin panik akhirnya saya bawa lagi ke dokter. Dokternya masih sama dengan yang kemarin, untuk analisa kali ini katanya gatal-gatal karena alergi virus bukan makanan. Dikasihlah obat untuk alergi virus. Tetapi obat-obat yang didapat dari dokter tidak memberikan efek yang signifikan bagi gatalp-gatal anak saya.
Bengkak dan gatal semakin menjalar ke hampir seluruh tubuh anak saya. Sedih sekali melihat anak saya yang merasa kesakitan dan gatal. Kejadian ini adalah di liburan lebaran, dimana dokter spesialis pada cuti lebaran.
Untuk sakit bengkak dan gatal pada anak saya ini sudah saya periksakan ke 4 dokter yang berbeda tetapi tidak mengalami perubahan yang signifikan. Dan akhirnya setelah libur lebaran sudah habis saya periksakan ke Dokter spesialis kulit. Apa kata dokter spesialis ini? Benar-benar deg-degan dan peuh rasa khawatir disaat dokte mau menjelaskan nama dan jenis penyakit kulit yang diderita anak saya ini. Dan kata dokter nama penyakitnya yaitu "Eritema Multiforma". Penyakit ini bukan dari makanan penyebabnya, tetapi dari virus.
Setelah pulang dari rumah sakit, langsung saya searching di internet mengenai penyakit ini. Tetapi dari beberapa keterangan penyebab penyakit ini tidak ada satupun yang menjelaskan penyebab yang pasti. Memang dari virus tetapi belum diketahui secara pasti virus apa.
Singkat cerita, setelah obatnya habis dan penyakit kulit eritema multiforma pada anak saya belum sembuh, saya periksa ulang ke dokter yang sama. Dikasih obat lagi. Dan Sejak sakit pertama hingga kurang lebih 3 minggu belum sembuh secara total.
Eritema Multiforma sembuh dengan Propolis
Waktu itu, teman menjenguk kondisi anak saya yang masih sakit kulit. Dia bilang disuruh coba kasih obat herbal propolis. Saya coba cari tahu tentang propolis. Apa itu propolis dan bermanfaat untuk apa saja. Sedikit banyak tahu dari internet mengenai propolis yaitu zat yang dihasilkan dari enzim mulut lebah yang bercampur dengan beberapa getah pohon-pohonan. Dan dari beberapa penjelasan yang saya dapat secara singkat manfaat propolis adalah untuk membunuh bakteri, kuman atau virus. Anda bisa baca lebihi lengkap tentang manfaat propolis di link ini : http://www.klatenherbal.com/manfaat-propolis/.
Akhirnya saya coba untuk mencari propolis di toko herbal. Dan saya coba minumkan dicampur dengana sari kurma. Karena kalau tidak dicampur maka biasanya anak akan muntah mengingat rasa propolis yang agak sepat, pahit, asam,pekat bercampur dengan rasa yang agak sedikit pedas mint. Waktu itu saya kasih 10 tetes tiap kurang lebih 2 jam. Menurut aturan bisa 1 jam sekali dikasih 10 tetes disesuaikan juga dengan tingkat penyakitnya. Selain di minum, propolis juga saya oleskan pda bagian kulit yang bengkak dan gatal. Subhanallah efeknya benar-benar cepat. Bagian kulit yang bengkak itu cepat kempes dan pengobatan dengan propolis ini saya kasih kurang lebih hingga 1 minggu. Dan alhamdulillah dengan izin Allah ta'ala penyakit kulit Eritema Multiforma yang ada pada anak saya sembuh. Waktu itu saya pakai propolis diamond sama propolis melia.
Semoga artikel dari pengalaman nyata kami ini bermanfaat bagi pembaca. Kususnya bagi anda yang sedang terkena musibah gatal-gatal, bisa coba diobati dengan propolis dan tentunya periksa ke dokter juga harus dan disertai dengan Do'a dan tawakkal.
[Nb. Ini adalah kisah nyata penulis, bukan kisah rekayasa, bukan kisah untuk promosi dan semoga bisa kita ambil pelajaran bersama]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar